Matematika Dan Masyarakat

A. Aspek-Aspek Matematika
Matemtika pada dasarnya bukanlah hanya sekedar angka, tetapi matemtika juga mmemilki aspek-aspek yang seringsekali diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Diantara aspek-aspek yang dimaksud adalah:
1. Kesepakatan
Sadar ataupun tidak seseorang yang mempelajari matematika telah menggunakan kesepakatan-kesepakatan tertentu. Kesepakatan-kesepakatan itu terdapat dalam matematika yang rendah maupun yang tinggi. Kesepakatan-kesepakatan itu dapat berupa simbol atau lambang, istilah/konsep, definisi serta aksioma-aksioma. Sebagai contoh bilangan yang selama ini digunakan , misaInya 1, 2, 3, dan seterusnya adalah lambang yang kita sepakati. Kesepakatan itu secara tidak disadari telah tertanam semenjak seseorang belajar di kelas satu sekoIah dasar atau bahkan taman kanak-kanak. Bilangan yang dilambangkan dengan dengan 2 disepakati disebut “dua” . Mengapa tidak disebut satu? Itulah contoh kesepakatan yang ternyata selalu digunakan hingga sekarang.
Sadar ataupun tidak dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat banyak kesepakatan. Kesepakatan. baik yang tertulis maupun yang tidak. Apabila seseorang berperilaku tidak sesuai dengan kesepakatan tertentu dalam lingkungan tertentu, tentulah ia dianggap sebagai seorang yang melanggar suatu aturan. Dengan demikian seseorang yang telah dibiasakan belajar matematika yang penuh dengan kesepakatan yang harus ditaati, kiranya akan mudah memahami perlunya kesepakatan dalam kehidupan masyarakat. inilah salah satu aspek dalam matematika yang memiliki nilai didik (nilai paedagogik).

2. Konsistensi
Dalam uraian ini yang dimaksud dengan ketaatasasan atau konsistensi, adalah tidak dibenarkannya muncul kontradiksi. Hal tersebut dalam matematika (terutama yang berasas dikotomi) sangat penting dan harus dipertahankan. Bila pernyataan “Melalui satu titik P diluar garis a dapat dibuat tepat satu garis sejajar dengan a”, diterimna sebagai pernyataan yang benar, maka pernyataan Jika garis a sejajar garis b dan garis p memotong garis a, maka garis p tidak memotong garis b” harus ditetapkan sebagai pernyataan yang salah. inilah salah satu contoh tentang konsistensi dalam matematika.
Dalam kehidupan bermasyarakat jelas bahwa sikap konsisten diperIukan.Bila tidak kiranya akan mudah terjadi benturan-benturan. Bukankah “ Pancasila dan UUD-45” dapat dipandang sebagai aksiotma yang merupakan kesepakatan nasional? Perlukan warga bangsa indonesia dalam perilakunya konsisten dengan itu? Jelas bahwa sikap konsisten sangat diperlukan dalam bermasyarakat dan berbangsa. seseorang yang telah terbiasa berpikir rnatematik, tidak terlalu sulit untuk memahami perlunya sikap konsisten dan bahkan tidak sulit melihat inkonsistensi yang terjadi dalarn kehidupan. Sekali lagi terlihat bahwa matematika melalui aspek ketaatasasan atau konsistensi secara implisit maupun eksplisit dapat membantu membentuk tata nalar serata pribadi siswa.
3. Deduksi
Secara sederhana makna deduksi adalah proses menurunkan atau menerapkan pengertian atau sifat umum kedalam keadaan khusus. dalam matematika pola pikir deduktif itulah yang diterima. Namun dalam pendidikan matematika pola pikir induksi juga dapat diterima sepanjang diperlukan untuk menyesuaian bahan ajar dengan perkembangan intelektual siswa. Perhatikan “jika suatu segitiga sisi sama makaseitiga itu disebut segitiga sama sisi”, “jika suatu segitiga mempunyai tiga buah sudut sama besar maka segitiga itu disebut segitiga sama sisi”. kedua kalimat tersebut dapat, dipandang sebagai ungkapan yang membatasi konsep segitiga samasisi. Jadi suatu definisi Kalan dicermati akan terlihat bahwa kedua definisi itu mempunyai intensi yang berbeda tetapi mempunyai ekstensi/jangkauan yang yang sama. Namun dalam matematika tidak dibenarkan keduanya ditetap sebagai definisi dalam satu struktur uraian). Mengapa? Coba pikirkan, jika kalimat pertama yang ditetapkan sebagai definisi segitiga sama sisi; dapatkah kebenaran kalimat kedua dibuktikan dengan menggunakan kalimat pertama?. Dan sebaliknya bagaimana? Jadi salah satu harus ditetapkan sebagai teorema. Itu adalah salah satu bentuk pemikiran deduktif.
Pola pikir deduksi dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan. coba amati dan pikirkan jenjang perundang-undangan dalam kehidupan kita. Kita kenal “Undang- undang”. Peraturan pemerintah”, “Keputusan Menteri “, “Keputusan Dirjen”, dsb. Bukankah dalam hal tertentu “yang satu merupakan penjabaran atau aturan pelaksanaan’ dari yang lebih tinggi? Bukankah untuk menyatakan benarnya yang satu harus dirujukkan kepada aturan yang lebih tinggi?. Jadi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegarapun perlu pola piker deduktif.
4. Semesta
Dalam matematika terdapat simbol-simbo atau lambang yang dikosongkan maknanya. Apakah makna x. y, z itu ?? Terserah kepada sipemakai, akan diberi makna apa. mungkin diberi makna bilangan, mungkin diberi makna vektor, mungkin diberi makna pernyataan,dsb. sesuai dengan kebutuhan pemakai. Hal itu menunjukkan adanya lingkup pembicaraan, yang juga disebut semesta pembicaraan. Dalam pelajaran matematika disadari atau tidak terdapat banyak contoh atau soal yang sangat memperhatikan semesta. Bila semesta yang ditetapkan tidak diperhatikan sangat besar kemungkinan jawab yang diberikan akan salah. Sebagai contoh: Tulislah lambang bilangan asli yang sesuai sehingga kalimat berikut menjadi benar. 5+2 ´ – = 10 , Kalau tidak disadari semestanya, tidak mustahil akan dijawab 2,5. benarkah? Adakah manfaat pengertian semesta dalam kehidupan?. Tentulah tidak sulit disadari bahwa manusia di bumi ini terkelompok-kelompok menjadi bangsa-bangsa, menjadi suku-bangsa, menjadi satuan organisasi dan sebagainya. Dalam masing-masing kelompok tersebut berlaku suatu aturan tertentu. Seseorang yang akan melakukan tindakan atau melontarkan kata-kata tertentu perlu memperhatikan dimana dia berada, di lingkup mana dia berada. secara umum dapat dikatakan perlu menyesuaikan diri. Bila anda mengendari mobil di Indonesia anda harus berjalan di sebelah kiri jalan. Bagaimana halnya bila anda mengendarai mobil di Amerika Serikat? (disadur dari Soedjadi, 1994: 3-9). Kalau aspek-aspek yang telah dijelas diatas dapat kita eksplisitkan dalam pembelajaran matematika, maka akan terasa bahwa pembelajaran matematika mempunyai nilai didik. Bukan tidak mungkin ini akan membentuk pribadi siswa di masa dating.

B. Nilai-Nilai Matematika

Dengan belajar matematika banyak nilai-nilai matematika yang bisa kita peroleh yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan masyarakat. Beberapa nilai yang bisa diperoleh dari belajar matematika adalah:
1. Nilai praktis dan nilai guna
Siswa dengan mudah dapat diajak berpikir tentang nilai-nilai praktis dan nilai guna matematika. Misalnya, orang awam yang bekerja kasar dapat menaikkan muatan dengan ‘sangat’ baik tanpa belajar bagaimana membaca dan menulis, tetapi dia tak akan bisa bekerja dengan baik tanpa mempelajari hitungan dan berhitung. Orang yang tidak berpengetahuan tentang matematika akan di kasihani orang lain dan akan mudah diperdaya. Atau dengan bahasa yang lebih tinggi, seperti: pengetahuan tentang proses dasar matematika dan keterampilan menggunakannya adalah persyaratan awal bagi manusia. Kebanyakan individu seperti halnya kelompok, sama saja merancang kegagalan dalam hidup karena kurangnya kepekaan berhitung (sense of calculation). Seseorang dengan perhitungan yang sesuai dapat mengantisipasi seluruh penghalang yang mungkin ditemui dan oleh karena itu, dia mampu mengikuti langkah pencegahan. Individu adalah satuan terkecil dari masyarakat sipil. Masyarakat dapat makmur hanya bila unit terkecilnya juga makmur. Dalam profesi secara langsung atau tidak, penggunaan matematika terjadi. Banyak proyek tergantung pada matematika untuk keberhasilan fungsinya. Matematika telah menjadi dasar seluruh sistem bisnis dan perdagangan dunia. Ketidakmampuan massal dalam menguasai matematika adalah penghalang kemajuan suatu negara yang tak dapat dihindari.
Orang terkadang disesatkan dengan nilai praktis matematika lantaran suatu perasaan bahwa apapun yang diajarkan di kelas tingkat atas (SMA, Perguruan Tinggi) cuma sedikit yang dipakai dalam kehidupan di masyarakat. Orang biasa juga jarang menggunakan pengetahuan matematika tingkat tinggi dalam masa tuanya. Tetapi nilai suatu subyek tidak dapat diukur dengan cara seperti ini. Napoleon pernah berkata, “ kemajuan dan peningkatan matematika berhubungan dengan kemakmuran suatu negara.”
2. Nilai kedisiplinan
Kebiasaan siswa menganalisis dengan teliti suatu situasi sebelum pengambilan keputusan sangat membantu dalam situasi hidup yang kompleks, di mana pengambilan keputusan menjadi makin sulit. Ketika matematika menangani fakta-fakta yang akurat dan presisi, maka tidak ada lingkup untuk ketidakpastian atau ketidakjelasan. Ini membuat pikiran para pelajar makin luas dan terbuka. Ia menikmati suatu penerimaan universal tanpa penghalang negara, bahasa, iklim, dan sebagainya. Pengetahuan matematika membantu anggota masyarakat untuk mengorganisasi idenya lebih logis dan mengungkapkan pemikirannya secara lebih akurat dan eksplisit. Matematika melatih anggota masyarakat tidak take for granted (langsung membenarkan) terhadap suatu hal, atau bergantung pada tradisi atau otoritas, tetapi menyandarkan pada pemberian alasan.
3. Nilai Budaya
Esensi dari budaya masyarakat sipil adalah dalam gaya hidup warganya. Budaya merefleksikan bagaimana mereka hidup, bertingkah laku, berpakaian, makan, minum, membesarkan anak, dan menjaga hubungan sosialnya. Mode hidup anggota masyarakat sangat besar ditentukan oleh kemajuan teknologi dan sains, yang pada gilirannya tergantung pada kemajuan dan perkembangan matematika. Oleh karena itu, perubahan gaya hidup dan begitu pula budaya secara kontinyu terpengaruhi oleh kemajuan matematika. Matematika juga membantu dalam pemeliharaan dan penerusan tradisi budaya kita.
4. Nilai Sosial
Matematika membantu menyesuaikan organisasi dan memelihara suatu struktur sosial yang berhasil. Matematika berperan penting dalam menyusun institusi soaial seperti bank, koperasi, rel kereta, kantor pos, perusahaan asuransi, industri, pengangkutan, navigasi dan lain sebagainya. Transaksi bisnis yang efektif, ekspor dan impor, perdagangan dan komunikasi kini tak dapat berlangsung tanpa matematika. Maka, kelancaran dan kerapian fungsi masyarakat sipil di pastikan dengan matematika. Kesuksesan seseorang dalam sebuah masyarakat tergantung sebaik apa dia dapat menjadi bagian masyarakat, kontribusi apa yang dapat dia berikan bagi kemajuan masyarakat, dan sebagus apa dia dapat diuntungkan oleh masyarakat. Saat ini, keberadaan sosial kita secara total diatur oleh pengetahuan sains dan teknologis yang hanya dapat diperoleh dengan studi matematika. Berbagai metode dan logika matematika digunakan untuk menyelidiki, menganalisis, dan menyimpulkan mengenai pembentukan berbagai aturan sosial dan pemenuhannya. Lebih dari itu, nilai-nilai diperoleh melalui pembelajaran matematika akan membantu seseorang untuk melakukan penyesuaian dirinya dan membimbingnya pada keselarasan hidup dalam masyarakat.
5. Nilai Moral
Studi matematika menolong siswa dalam pembentukan karakternya lewat berbagai cara. Matematika membentuknya ke sikap yang sesuai, seperti tidak ada ruang untuk perasaan yang merugikan, pandangan yang menyimpang, diskriminasi, dan berpikir tak masuk akal. Matematika membantunya dalam analisis obyektif, memberikan alasan yang benar, kesimpulan yang valid (sah) dan pertimbangan yang tak berat sebelah. Nilai-nilai moral ini tertanam dalam pikiran karena perulangan dan membantunya menjadi anggota masyarakat yang berhasil.
6. Nilai Estetika (Seni/Keindahan)
Matematika makin kaya dengan daya tarik keindahannya. Kerapian dan kecantikan hubungan matematis menyentuh emosi kita, lebih seperti musik dan seni yang dapat mencapai kedalaman jiwa dan membuat kita merasa benar-benar hidup. Ketika kita menelusuri biografi matematikawan, kita melihat bahwa hampir seluruhnya tertarik pada ‘disiplin ilmu ketuhanan’ ini dengan menyadari kecantikannya.mereka seolah tidak sedang mempelajari matematika, tetapi bersembahyang dengannya. Kehalusannya, keharmonisannya, kesimetrian segala sesuatunya menambah kecantikannya. Musik atau seni adalah keluaran sederhana dari kecantikan abadi ini.
7. Nilai Rekreasi (Hiburan)
Matematika memberikan suatu ragam peluang hiburan untuk mendewasakan orang sebagaimana anak-anak. Matematika menghibur orang lewat aneka puzzle, permainan, teka-teki, dan lain-lain. Permainan video komputer modern juga dibangun melalui penggunaan matematika yang semestinya. Arti penting dari jenis rekreasi matematis adalah ia memampukan seseorang membangun imajinasinya, menajamkan intelektualitasnya dan mengukir rasa puas pada pikirannya. Otak manusia adalah sebuah organ yang makin baik dengan berlatih. Studi matematika dengan begitu memberikan latihan yang cukup bagi otak seseorang. Untuk beberapa praktisi matematik, kesenangan harian menguraikan hubungan matematis yang aneh selalu menjadi hal yang menghibur.

Beberapa Cara Download Video Youtube

         Seperti pembahasan sebelumnya " PEMUTAR VIDEO BEREKSTENSI WEBM " Saat ngedownload video dari youtube.com seringkali filenya berekstensi WEBM. Kita coba putar pada pemutar video kok ndak bisa alias can’t find. Jadinya kita urungkan niat kita untuk ngedownload video kesayangan kita padahal. kali ini kita coba menulis tentang file download video youtube (.flv) dengan IDM ukuran yang muncul tidak sesuai (misalnya hanya 1,69 MB) dan tidak bisa kebaca / rusak. dan masalah yang lain kalupun ukuran yang sebenarnya muncul tapi nama filenya Videoplayback semua bukan nama aslinya...

         sebenarnya masalah seperti ini sudah lama muncul sebelum file video youtube berekstensi WEBM, entah apa penyebabnya kita juga jurang tau. tapi yang jelas kita bisa memancing/ mengakali supaya ukuran asli file tersebut bisa muncul. salah satu caranya yang pernah kita coba adalah dengan menambah pada firefox Add-ons Eeasy Youtube Downloader, Flash Video Downloader, atau sejenisnya.
         
          Cara lain, dengan memanfaatkan IDMCC firefox
kadangkalanya penyebabnya juga disebabkan Idm tidak cocok dengan Firefox (coba di cek di add ons - extensi firefoxnya), ini bisa kita atasi dengan menginstall IDMCC yang cocok untuk tiap firefox (idm cc firefox 11,12,.., 20,...dsb)
          Satu lagi, dengan Memanfaatkan Situs
disana kita tinggal paste alamat video yang akan kita download dan kita bisa memilih format yang kita inginkan. cara simpelnya kita tambahkan huruf SS didepan alamat video yang kita akan download, misal http://youtube.com/watch?v=r_8ydghbGSg kita tambahkan menjadi http://ssyoutube.com/watch?v=r_8ydghbGSg, sobat akan dibawa ke Situs

***UPDATE  24 Oktober 2013

          Cara lain melalui directlink

         Dijamin ndak error...

Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)


1.      Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai metode pembelajaran di mana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi ajaran (Slavin, 2008: 4). Tujuan pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi keberhasilan individu yang ditentukan oleh keberhasilan kelompok (Ibrahim dkk, 2000: 18).

Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)

-->
Pendekatan Cara Belajar Stswa Aktif (CBSA)

Pendekatan ini sebenamya telah ada sejak dulu, ialah bahwa di dalam kelas mesti terdapat kegiatan belajar yang mengaktifkan siswa (melibatkan siswa secara aktif). Hanya saja kadar (tingkat) keterlibatan siswa itulah yang berbeda. Kalau dahulu guru lebih banyak menjejalkan fakta, informasi atau konsep kepada siswa, akan tetapi saat ini dikembangkan suatu keterampilan untuk memproses perolehan siswa. Kegiatan belajar-mengajar tidak lagi berpusat pada siswa (student centered).

Siswa pada hakekatnya memiliki potensi atau kemampuan yang belum terbentuk secara jelas, maka kewajiban gurulah untuk merangsang agar mereka mampu menampilkan potensi itu, betapapun sederhananya. Para guru dapat menumbuhkan keterampilan-keterampilan pada iswa sesuai dengan taraf perkembangannya, sehingga mereka memperoleh konsep. Dengan mengembangkan keterampilan keterampilan memproses perolehan, siswa akan mampu menemukan dan mengembangkan sendin fakta dan kosep serta mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut. Proses belajar-mengajar seperti inilah yang dapat menciptakan siswa belajar aktif.

Hakekat dad CBSA adalah proses keterlibatan intelektual-emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan terjadinya:
o    Proses asimilasi/pengalaman kognitif, yaitu: yang memungkinkan terbentuknya pengetahuan
o    Proses perbuatan/pengalaman langsung, yaitu: yang memungkinkan terbentuknya keterampilan
o    Proses penghayatan dan internalisasi nilai, yaitu: yang memungkinkan terbentuknya nilai dan sikap
Walaupun demikian, hakekat CBSA tidak saja terletak pada tingkat keterlibatan intelektual-emosional, tetapi terutama juga terletak pada diri siswa yang memiliki potensi, tendensi atau kemungkinan kemungkinan yang menyebabkan siswa itu selalu aktif dan dinamis. Oleh sebab itu guru diharapkan mempunyai kemampuan profesional sehingga ia dapat menganalisis situasi instruksional kemudian mampu merencanakan sistem pengajaran yang efektif dan efisien.

Dalam menerapkan konsep CBSA, hakekat CBSA perlu dijabarkani menjadi bagian-bagian kecil yang dapat kita sebut sebagai prinsip-pninsip CBSA sebagai suatu tingkah laku konkret yang dapat diamati. Dengan demikian dapat kita lihat tingkah laku siswa yang muncul dalam suatu kegiatan belajar mengajar karena memang sengaja dirancang untuk itu.

Prinsip-prinsip CBSA:

Dan uraian di atas kita ketahui bahwa prinsip CBSA adalah tingkah laku belajar yang mendasarkan pada kegiatan-kegiatan yang nampak, yang menggambarkan tingkat keterlibatan siswa dalam proses belajar-mengajar baik intelektual-emosional maupun fisik, Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak pada 4 dimensi sebagai berikut:

a. Dimensi subjek didik :
  • Keberanian mewujudkan minat, keinginan, pendapat serta dorongan-dorongan yang ada pada siswa dalam proses belajar-mengajar. Keberanian tersebut terwujud karena memang direnca nakan oleh guru, misalnya dengan format mengajar melalui diskusi kelompok, dimana siswa tanpa ragu-ragu mengeluarkani pendapat.
  • Keberanian untuk mencari kesempatan untuk berpartisipasi dalam persiapan maupun tindak lanjut dan suatu proses belajar-mengajar maupun tindak lanjut dan suatu proses belajar mengajar. Hal mi terwujud bila guru bersikap demokratis.
  • Kreatifitas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan tertentu yang memang dirancang olch guru.
  • Kreatifitas siswa dalam menyelesaikan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan tertentu, yang memang dirancang oleh guru.
  • Peranan bebas dalam mengerjakan sesuatu tanpa merasa ada tekanan dan siapapun termasuk guru.
b. Dimensi Guru
  • Adanya usaha dan guru untuk mendorong siswa dalam meningkatka kegairahan serta partisipasi siswa secara aktif dalam proses belajar-mengajar.
  • Kemampuan guru dalam menjalankan peranannya sebagai inovator dan motivator.
  • Sikap demokratis yang ada pada guru dalam proses belajar-mengajar.
  • Pemberian kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan cara, mama serta tingkat kemampuan masing-masing.
  • Kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis strategi belajar-mengajar serta penggunaan multi media. Kemampuan mi akan menimbulkan lingkuñgan belajar yang merangsang siswa untuk mencapai tujuan.
c. Dimensi Program
  • Tujuan instruksional, konsep serta materi pelajaran yang memenuhi kebutuhan, minat serta kemampuan siswa; merupakan suatu hal yang sangat penting diperhatikan guru.
  • Program yang memungkinkan terjadinya pengembangan konsep mau pun aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar.
  • Program yang fleksibel (luwes); disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
d. Dimensi situasi belajar-mengajar
  • Situasi belajar yang menjelmakan komunikasi yang baik, hangat, bersahabat, antara guru-siswa maupun antara siswa sendiri dalam proses belajar-mengajar.
  • Adanya suasana gembira dan bergairah pada siswa dalam proses belajar-mengajar.
Rambu-rambu CBSA :

Yang dimaksud dengan rambu-rambu CBSA adalah perwujudan prinsip-prinsip CBSA yang dapat diukur dan rentangan yang paling rendah sampai pada rentangan yang paling tinggi, yang berguna untuk menentukan tingkat CBSA dan suatu proses belajar-mengajar. Rambu-rambu tersebut dapat dilihat dari beberapa dimensi. Rambu-rambu tersebut dapat digunakan sebagai ukuran untuk menentukan apakah suatu proses belajar-mengajar memiliki kadar CBSA yang tinggi atau rendah. Jadi bukan menentukan ada atau tidak adanya kadar CBSA dalam proses belajar-mengajar. Bagaimanapun lemahnya seorang guru, namun kadar CBSA itu pasti ada, walaupun rendah.
a.       Berdasarkan pengelompokan siswa :
Strategi belajar-mengajar yang dipilih oleh guru hams disesuaikan dengan tujuan pengajaran serta materi tertentu. Ada materi yang sesuai untuk proses belajar secara individual, akan tetapi ada pula yang lebih tepat untuk proses belajar secara kelompok. Ditinjau dari segi waktu, keterampilan, alat atau media serta perhatian guru, pengajaran yang berorientasi pada kelompok kadang-kadang lebih efektif.
b.      Berdasarkan kecepatan nzasing-rnasing siswa :
Pada saat-saat tertentu siswa dapat diberi kebebasan untuk memilih materi pelajaran dengan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Strategi ini memungkinkan siswa untuk belajar lebih cepat bagi mereka yang mampu, sedangkan bagi mereka yang kurang, akan belajar sesuai dengan batas kemampuannya. Contoh untuk strategi belajar-mengajar berdasarkan kecepatan siswa adalah pengajaran modul.
c.       Pengelompokan berdasarkan kemampuan :
Pengelompokan yang homogin han didasarkan pada kemampuan siswa. Bila pada pelaksanaan pengajaran untuk pencapaian tujuan tertentu, siswa harus dijadikan satukelompok maka hal mi mudah dilaksanakan. Siswa akan mengembangkan potensinya secara optimal bila berada disekeliling teman yang hampir sama tingkat perkembangan intelektualnya.
d.      Pengelompokkan berdasarkan persamaan minat :
Pada suatu guru perlu memberi kesempatan kepada siswa untuk berkelompok berdasarkan kesamaan minat. Pengelompokan ini biasanya terbentuk atas kesamaan minat dan berorientasi pada suatu tugas atau permasalahan yang akan dikerjakan.
e.       Berdasarkan domein-domein tujuan :
Strategi belajar-mengajar berdasarkan domein/kawasan/ranah tujuan, dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Menurut Benjamin S. Bloom CS, ada tiga domein ialah: 1) Domein kognitif, yang menitik beratkan aspek cipta. 2) Domein afektif, aspek sikap. 3) Dornein psikomotor, untuk aspek gerak.
Gagne mengklasifikasi lima macam kemampuan ialah: 1) Keterampilan intelektual. 2) Strategi kognitif. 3) Informasi verbal. 4) Keterampilan motorik. 5) Sikap dan nilai.
Di samping pengelompokan (klasifikasi) tersebut di atas, masih ada pengelompokkan yang lebih komprehensif dalam arti meninjau beberapa faktor sekaligus seperti, wawasan tentang manusia dan dunianya, tujuan serta lingkungan belajar. Pendapat ini dikemukakan oleh Bruce Joyce dan Marsha Well dengan mengemukakan rumpun model-model mengajar sebagai berikut :
a.       Rumpun model interaksi sosial
b.      Rumpun model pengelola informasi Rumpun model personal-humanistik
c.       Rumpun model modifikasi tingkah laku.
T. Raka Joni mengemukakan suatu kerangka acuan yang dapat digunakan untuk memahami strategi belajar-mengajar, sebagai berikut:
1.      Pengaturan guru-siswa :
o    Dari segi pengaturan guru dapat dibedakan antara : Pengajaran yang diberikan oleh seorang guru atau oleh tim
o    Hubungan guru-siswa, dapat dibedakan : Hubungan guru-siswa melalui tatap muka secara langsung ataukah melalui media cetak maupun media audio visual.
o    Dari segi siswa, dibedakan antara : Pengajaran klasikal (kelompok besar) dan kelompok kecil
(antara 5 – 7 orang) atau pengajaran Individual (perorangan).
2.      Struktur peristiwa belajar-mengajar :
Struktur peristiwa belajar, dapat bersifat tertutup dalam arti segala sesuatunya telah ditentukan secara ketat, misalnya guru tidak boleh menyimpang dari persiapan mengajar yang telah direncanakan. Akan tetapi dapat terjadi sebaliknya, bahwa tujuan khusus pengajaran, materi serta prosedur yang ditempuh ditentukan selama pelajaran berlangsung. Struktur yang disebut terakhir ini memberi kesempatan kepada siswa untuk ikut berperan dalam menentukan apa yang akan dipelajari dan bagaimana langkah langkah yang akan ditempuh.
3.      Peranan guru-siswa dalam mengolah pesan :
Tiap peristiwa belajar-mengajar bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, ingin menyampaikan pesan, informasi, pengetahuan dan keterampilan tertentu kepada siswa. Pesan tersebut dapat diolah sendiri secara tuntas oleh guru sebelum disampaikan kepada siswa, namun dapat juga siswa sendid yang diharapkan kepada siswa, namun dapat juga siswa sendid yang diharapkan mengolah dengan bantuan sedikit atau banyak dan guru. Pengajaran yang disampaikan dalam keadaan siap untuk ditedma siswa, disebut strategi ekspositorik, sedangkan yang masih harus diolah oleh siswa dinamakan heudstik atau hipotetik. Dan strategi heuristik dapat dibedakan menjadi dua jenis ialah penemuan (discovery) dan penyelidikan (inquiry), yang keduanya telah diterangkan pada awal bab ini.
4.      Proses pengolahan pesan :
Dalam peristiwa belajar-mengajar, dapat terjadi bahwa proses pengolahan pesan bertolak dari contoh-contoh konkret atau peristiwa-peristiwa khusus kemudian diambil suatu kesimpulan (generalisasi atau pnnsip-pnnsip yang bersifat umum). Strategi belajar-mengajar yang dimulai dari hal-hal yang khusus menuju ke umum tersebut, dinamakan strategi yang bersifat induktif.

RPP Matematika Perbandingan | SMP Kelas VII Semester I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Mata Pelajaran               : Matematika
Kelas                              : VII
Semester                         : 1 
                                          Standar Kompetensi      :Memahami dan menggunakan perbandingan dalam
 pemecahan masalah.
Alokasi Waktu               : 2 × 40 menit

A.    Kompetensi Dasar
      Menggunakan perbandingan untuk pemecahan masalah.

B.     Indikator
  1. Mengenali faktor perbesaran dan faktor pengecilan pada gambar berskala, serta bagaimana cara menetapkan nilai-nilai tersebut.
  2. Menghitung faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
C.    Tujuan Pembelajaran
  1. Siswa mampu mengenali faktor perbesaran dan faktor pengecilan pada gambar berskala.
  2. Siswa mampu menghitung faktor pembesaran dan pengecilan pada gambar berskala.

D.    Sumber Belajar
-          Buku  Matematika Contextual Teaching and Learning SMP kelas VII
-          LKS Matematika Cerah kelas VII

E.     Metode Pembelajaran
Diskusi dan ceramah

F.     Langkah-Langkah Pembelajaran
 Kegiatan Awal
1.      Guru menjelaskan maksud dan tujuan materi yang akan dipelajari mengenai perbandingan dan skala.
2.      Siswa diberi motivasi jika menguasai materi ini akan dapat membantu siswa menyelesaikan masalah sehari-hari.
Kegiatan Inti
1.      Dengan gambar peraga misalkan foto berbagai ukuran, guru menunjukkan pada siswa mengenai faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
2.      Siswa dengan bimbingan guru berdiskusi berkelompok membahas faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala, dan siswa diminta pendapatnya mengenai pengertian hal tersebut.
3.      Dengan gambar pada LKS, secara berkelompok siswa diminta menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala.
4.      Setelah waktu diskusi habis, siswa diminta untuk menuliskan hasil jawaban mereka di papan tulis dan mempertanggung jawabkan hasil tersebut.
5.      Guru memberikan penguatan atas pekerjaan siswa.
Kegiatan Akhir
1.      Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan hasil pembelajaran tentang factor skala.
2.      Siswa diberikan pekerjaan rumah (PR)  untuk mencari 5 permasalahan sehari-hari yang terkait dengan perbandingan.

G.    Penilaian
Penilaian proses
Siswa diminta untuk maju kedepan untuk menuliskan hasil jawaban mereka di papan tulis, dan mempertanggungjawabkan hasil jawaban tersebut.






Pemutar Video Berekstensi Webm


Saat ngedownload video dari youtube.com seringkali filenya berekstensi WEBM. Kita coba putar pada pemutar video kok ndak bisa alias can’t find. Jadinya kita urungkan niat kita untuk ngedownload video kesayangan kita.
Ekstensi WEBM merupakan ekstensi video terbaru yang berbasis browser. File ini bias di putar pada browser yang mendukung tipe ini. Tipe WEBM ini sudah mendukung di firefox 4 ke atas dan di google chrom. Kita bias memainkan nya pada browser tersebut layaknya video biasa. Tapi kerja browser tersebut tentunya tidak sepuas  kalo kita memainkannya pada pemutar video.
Nah sekarang bagaimana caranya agar file hasil download kita tidak berekstensi WEBM?
atau bagaimana caranya agar WEBM ini bias kita putar di pemutar  video?
Saya ada sedikit solusi untuk hal tersebut:
1.       Gimana caranya supaya file download kita dari youtube tidak berekstensi tidak WEBM?

Jika kita lihat dari penjelasan di atas kalo yang mendukung WEBM adalah Firefox 4 ke atas dan Google chrom atau yang lainnya yg belum saya coba, maka yang kita lakukan bias dengan menggunakan browser yang tidak mendukung WEBM tersebut misalnya dengan Internet Explorer atau Firefox 3. Tapi terkadang kalo kita menggunakan versi tersebut kita harus menupdate flash player installernya dulu.

2.        Apakah WEBM bias dikonversi ke ekstensi file video biasa? Atau pemutar video apa yang mendukung memutar fi;e WEBM ini?

File WEBM ini merupakan ekstensi baru dari file video. File ini bias kita konversi ke bentuk video atau audio  lainnya seperti AVI, MPG, MP4, FLV. Dan converter video yang pernah saya coba adalah AVC (any video converter).

Aalternatif yang lainnya adalh mencari video player yang support WEBM. KMPlayer  terbaru salah satunya video plyer yang bias membaca file WEBM tersebut.

Software Islami: Arabic Pad, Qur'an In Word, Shollu pengingat waktu Shalat

Softwar-software memang bukan software baru, mungkin  pembaca juga sudah tau. Tapi karena manfaatnya begitu besar  maka pada kesempatan ini saya sharing software ini.
Qur’an in word ini memungkinkan kita menambahkan dalil dari alqur’an pada artikel kita atau membaca alqur’an dari ms word
Arabic pad ini memungkin kaita untuk menulis al’qur’an atau bahasa arab dengan sangat simple dan mudah, dengan urutan/ aturan  huruf yang mirip dengan aturan keyboard huruf latin biasa (lihat contoh)
Shollu merupakan software pengingat waktu shalat yang sangat akurat cocok digunakan digunakan di daerah waktu (time zone) mana saja (WIB, WITA, atau WIT)

Setup Qur’an In Word 1.3  Untuk Ms Word 2007 (Download bahasa Indonesia, bahasa inggris)
Arabic Pad 1.4 (Baca, Download)
Software Pngingat Waktu Shalat Shollu V3.08.2 (Download)


Mudah Menulis Bahasa Arab dengan Simple Arabic Pad


Arabic pad ini merupakan teks editor huruf arab yang sangat simple aturan hurufnya tidak  jauh beda dengan huruf latin pada keyboard (mirip lafal atau bentuknya), jadinya kita tidak perlu lagi menghafal  letak huruf-hurufnya lagi. Misalnya kalau kita mau nulis kata ALLAH maka kita tekan all dan shift+h   ( الله).
Sebagai contoh:



Untuk Memindahkan Ke Ms. Word Tinggal di Copy Paste Saja....

Bagi yang kepingin silahkan download Arabic pad 1.4

MEMBUAT TEKS 3D SEDERHANA DENGAN PHOTOSOP CS

  1. Buat file baru (file-new… atau ctrl+N) 
  2. Warnai background dengan gradient biar lebih menarik (pilih gardint tool atau tekan G dan tarik garis pada background)
  3. Tulis teks misalnya 2NE1

TOKOH-TOKOH YANG BERPERAN DALAM TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN



Plaget 

Plaget merupakan salah seorang tokoh yang disebut-sebut sebagai pelopor aliran kontruktivisme. Salah satu sumbangan pikirannya yang banyak digunakan sebagai rujukan untuk memahami perkembangan kognitif individu yaitu teori tentang tahapan perkembengan individu. Menurut Plaget bahwa perkembangan kognitif individu meliputi empat tahap, yaitu :

Arti Berbicara, Fungsi Dan Pemakaian Bahasa Menurut Para Ahli


3.1  Arti berbicara dan retorika

Berbicara mempunyai arti: (a) saling mengkomunikasikan pikiran, perasaan dan kebutuhan secara verbal, (b) mewujudkan kemampuan bahasa reseptif dan bahasa ekspresif. Dapat disimpulkan berbicara adalah salah satu bentuk komunikasi antar pribadi. Sedangkan berkomunikasi merupakan proses dua arah. Untuk terjadinya komunikasi dan percakaran diperlukan mendengar dan bberbicara. Untuk barbicara secara efektif belajar mendengarkan dan belajar berbicara sama pentingnya. Sehingga pendengar dalam komunikasi antar pribadisedikitnya ada 3 hal yang arus dilakukan (Heterighon dan Park, 1979:296):
a.       Mengukur pembicaraan yang didengarnya secara pasti;
b.      Belum mengaetahui bahwa pesan yang disampaikan itutidak jelas, ia dapat memberitahukan kepada si pembicara;
c.       Ia dapat menentukan informasi tambahan yang ditujukan agar dapat menerima pesan tersebut

Mengamankan File atau Folder | Mengunci Dan Menghiden Tanpa Software

Saya orangnya sangat gampangan dan mungkin juga temen kita yang begitu, sehingga bisa saja tanpa sengaja menghapus file atau  folder yang mungkin sangat berharga. Atau mungkin alasan yang lainnya. Yang penting file-file kita aman.
Saya sudah mencoba beberapa software pengunci folder , tapi ada yang tidak benar-benar mengamankan folder.
Tapi saya tetap mencari software pengunci folder yang ampuh demi kemanan file saya, sampai ada temen yang bercerita bagaimana cara mengunci folder tanpa menggunakan software. Saya coba dan ternyata ampuh.
1.    
  Untuk mengunci folder/ fie Caranya cukup gampang , yaitu:
·         Klik kanan-properties (folder/file yang ingin kita protect)-(akan muncul kotak dialog properties dan kita klik) security-klik edit (to cange permisions group or username)- centang deny (full control)-apply dan atau ok.
·         Selesai, coba buka atau hapus... tidak bisa kan???
Untuk bisa mengaccesnya lagi tingal ikuti cara yang tadi dengan menghilangkan centangannya saja.
2.       
Untuk menghiden file kita menggunakan Command Prompt. (sumber: kampoetoloe.wordpress.com)
·         Tekan combinasi tombol Window + R untuk membuka jendela Run, kemudian ketik cmd dan tekan enter
·        Jendela command Prompt telah terbuka, ketikkan “attrib +s +h D:/folder anda” tanpa tanda petik, kemudian tekan enter. (Catatan : D adalah nama drive tempat folder berada, folder anda adalah nama folder yang akan dihidden. Misalnya nama folder : download berada pada drive E, maka yang diketik adalah attrib +s +h E:/download)

·        Jika anda telah membuka jendela explorer, tutup terlebih dahulu windows explorer anda kemudian buka kembali windows explorer, maka folder download tidak akan nampak kembali meskipun pengaturan show hidden file folder diaktifkan.
·         hide file dan folder dengan cmd

·    Untuk menampilkan kembali file atau folder yang dihidden, ubah perintah + menjadi -, sehingga perintahnya berubah menjadi “attrib -s -h D:/folder anda” tanpa tanda petik kemudian tekan enter.