Perubahan atau Pergeseran makna kata
Faktor yang mempengaruhi perkembangan kata
Adapun pergeseran makna dapat berupa
1. Makna Meluas : makna sekarang lebih luas dari cakupan makna dahulu
contoh:
Membajak (dulu) dipakai dalam bidang pertanian
Membajak (kini) dipakai dalam bidang lainnya juga
2. Makna Menyempit : makna sekarang lebih sempit
contoh:
sastra (dulu) dipakai untuk menyebut semua tulisan
sastra (kini) dipakai untuk menyebut karya seni bahasa saja
3. Makna Amelioratif : makna baru dirasa lebih tinggi nilainya daripada makna dahulu
contoh:
kata suami istri lebih tinggi nilainya dari kata laki bini
4. Makna Proyektif: makna baru dirasa lebih rendah nilainya
contoh:
kata kaki tangan lebih rendah dari kata pengikut
5. Makna Asosiasi : adanya persamaan sifat
contoh :
mencatut = catut
mencatut = memperoleh keuntungan
6. Makna Sinestesia : pertukaran tanggapan antara dua indra
contoh:
sedap ; asli untuk lidah
sedap ; palsu untuk pendengaran atau pengelihatan
Faktor yang mempengaruhi perkembangan kata
- Nilai masyarakat pemakai bahasa
- Perasaan pemakai bahasa
- Situasi
- Status sosial pemakai bahasa
Adapun pergeseran makna dapat berupa
1. Makna Meluas : makna sekarang lebih luas dari cakupan makna dahulu
contoh:
Membajak (dulu) dipakai dalam bidang pertanian
Membajak (kini) dipakai dalam bidang lainnya juga
2. Makna Menyempit : makna sekarang lebih sempit
contoh:
sastra (dulu) dipakai untuk menyebut semua tulisan
sastra (kini) dipakai untuk menyebut karya seni bahasa saja
3. Makna Amelioratif : makna baru dirasa lebih tinggi nilainya daripada makna dahulu
contoh:
kata suami istri lebih tinggi nilainya dari kata laki bini
4. Makna Proyektif: makna baru dirasa lebih rendah nilainya
contoh:
kata kaki tangan lebih rendah dari kata pengikut
5. Makna Asosiasi : adanya persamaan sifat
contoh :
mencatut = catut
mencatut = memperoleh keuntungan
6. Makna Sinestesia : pertukaran tanggapan antara dua indra
contoh:
sedap ; asli untuk lidah
sedap ; palsu untuk pendengaran atau pengelihatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar